(Vibiznews – Forex) EUR/USD tertekan di bawah 1.0550 di sekitar 1.0540 pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis.
Menguatnya kembali dolar AS setelah menemukan tahanan intermediate di dekat 105.50 memberikan tekanan turun terhadap pasangan matauang EUR/USD. Indeks dolar AS naik 0.52% ke 106.124 dengan para investor berbalik berhati-hati setelah keluarnya data inflasi AS.
Dolar AS berhasil mempertahankan kekuatannya dan membebani pasangan matauang EUR/USD setelah keluar data inflasi terbaru AS, Consumer Price Index (CPI).
Consumer Price Index (CPI) inti bulanan yang meniadakan harga makanan dan minyak mentah yang volatile berkembang sebesar 0.3% dan data tahunan turun ke 4.1% sebagaimana dengan yang diperkirakan oleh partisipan pasar.
Angka inflasi umum tetap lebih tinggi daripada yang diperkirakan dengan rally harga minyak mentah global menaikkan harga gasoline dan produk makanan. Angka CPI umum bertumbuh dengan kecepatan yang lebih tinggi di 0.4% per bulan dibandingkan dengan yang diperkirakan di 0.3%. Sementara angka CPI umum tahunan bertumbuh dengan kecepatan yang stabil di 3.7%, sedikit di atas daripada yang diperkirakan di 3.6%.
Sebagai akibatnya, dolar AS mengalami rebound dengan cepat karena investor memperkirakan tidak adanya kemajuan dalam mengurangi inflasi akan bisa membuat Federal Reserve AS terpaksa harus menaikkan kembali tingkat bunganya pada bulan November.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0495 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0450 dan kemudian 1.0400. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0600 dan kemudian 1.0650.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.