(Vibiznews – Forex) EUR/USD kehilangan daya tariknya dan turun ke bawah 1.0550 di sekitar 1.0528 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu.
Pergerakan yang negatip di dalam sentimen terhadap resiko sebagaimana dengan yang direfleksikan dengan turunnya harga saham, dan naiknya yields obligasi treasury AS membantu dolar AS mendapatkan permintaannya dan membebani pasangan matauang EUR/USD.
Sentimen pasar yang buruk karena keengganan terhadap resiko yang menguasai pasar direfleksikan dengan turunnya saham – saham Asia dan Eropa dalam perdagangan semalam, sementara indeks saham AS juga melemah ketika perdagangan sesi New York dimulai.
Masuknya arus keengganan terhadap resiko ke pasar keuangan disebabkan karena eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah ratusan orang terbunuh di dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Gaza.
Pada hari Selasa, pemerintah Gaza mengatakan bahwa serangan udara Israel telah membunuh 500 orang di sebuah rumah sakit di teritori Palestina, sementara Israel mengatakan bahwa kematian tersebut disebabkan karena kesalahan dari misil Hamas yang nyasar.
Setelah terjadinya serangan tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas membatalkan pertemuan dengan Biden, sementara Raja Abdullah dari Yordania membatalkan konferensi yang ditujukan untuk membawa Biden bersama dengan para pemimpin Palestina dan Mesir.
Data ekonomi dari zona Euro mengkonfirmasikan angka Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) pada bulan September berada pada 4.3% YoY, sementara Construction Output turun 1.1% MoM pada bulan Agustus.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0495 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0450 dan kemudian 1.0400. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0600 dan kemudian 1.0630.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.