- EUR/USD tetap kuat di level tertinggi tiga bulan.
- Dolar AS terus menghadapi tekanan karena minat risiko dan imbal hasil yang lebih rendah.
- Federal Reserve akan merilis berita acara FOMC pada hari Selasa.
Dolar AS melanjutkan penurunannya pada hari Senin, mendorong EUR/USD ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir di dekat 1,0950. Bias tetap condong ke sisi atas karena Dolar AS tetap rentan.
Ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga terus membebani Dolar AS, sementara di saat yang sama, Dolar AS didorong oleh kenaikan harga saham di Wall Street. Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,35% ke 103,45, level terendahnya sejak Agustus. Greenback masih mencari dukungan.
Pada hari Selasa, Federal Reserve (The Fed) akan merilis berita acara FOMC terbaru. Dalam hal data AS, Indeks Nasional The Fed Chicago dan Penjualan Rumah yang Sudah Ada dijadwalkan. Di Eropa, laporan penting yang akan datang adalah IMP awal bulan November, yang akan dirilis pada hari Kamis.
Selama lingkungan risk-on tetap kuat, ada kemungkinan kenaikan lebih lanjut pada pasangan EUR/USD. Namun, mengingat ekonomi AS mengungguli Zona Euro, faktor fundamental masih mendukung Dolar AS.
Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek
EUR/USD telah naik selama dua hari berturut-turut, menembus di atas level 1,0900. Bias tetap mengarah ke sisi atas, karena harga bertahan di atas Simple Moving Average pada grafik harian. Namun, Relative Strength Index (RSI) berada di atas 70, mengindikasikan kondisi overbought.
Pada grafik 4 jam, masih terdapat kondisi overbought, namun tidak ada tanda-tanda utama koreksi saat ini. Kenaikan lebih lanjut mungkin terjadi selama harga tetap berada di atas 1,0885. Jika terjadi penurunan, level support berikutnya yang perlu diperhatikan adalah di 1,0830. Pada sisi atas, resistance terdekat berada di sekitar 1,0965, dan penembusan lebih tinggi akan menargetkan 1,0990.